Sinarmas Sekuritas - Investasi Terbaik Teraktif Terpercaya Aplikasi trading terbaik untuk anak muda, investasi saham online terbaik teraktif dan terpercaya. Sekuritas terdaftar, berizin usaha dan diawasi OJK.

Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Bank BRI

Agar pengajuan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di Bank BRI disetujui, pastikan Anda memenuhi beberapa kriteria berikut:

Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing

Jakarta (ANTARA) - Jenama Mills yang pernah menjadi produsen apparel untuk timnas sepak bola Indonesia pada 2020 sampai 2024 menyebut bahwa logo Garuda di jersi timnas merupakan milik masyarakat Indonesia.Dalam beberapa hari terakhir, logo Garuda di jersi timnas Indonesia menjadi perbincangan. Dalam berbagai pemberitaan, disebutkan bahwa Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) logo Garuda di jersi timnas yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) saat ini terdaftar atas nama perseorangan dan PSSI.Sedangkan logo Garuda di jersi timnas Indonesia produk Mills terdaftar sebagai milik PSSI."Bagi kami sejak logo tersebut dipakai oleh timnas, sebenarnya logo tersebut sudah menjadi milik seluruh masyarakat indonesia," kata Kepala Desain Mills, Fajar Ramadhan, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta, Kamis.Menurut Fajar, sejauh ini PSSI tidak melakukan pemberitahuan apa pun terkait HAKI logo Garuda yang ada di produk Mills."Kami team kreatif Mills sebenarnya ikhlas-ikhlas saja kalau memang hasil karya kami akan dipakai oleh negara ataupun federasi. Cuma menyayangkan saja kenapa tidak info ke kita dulu. Kalau mengenai didaftarkan sebagai merk itu kami tidak tahu apakah regulasinya bisa diterima oleh Dirjen HKI atau tidak," tambah Fajar.Dari klaim Fajar, logo Garuda tidak dapat dapat didaftarkan HAKI-nya, karena merupakan lambang negara.“Sejak logo tersebut dipakai timnas, sebenarnya logo tersebut sudah jadi milik masyarakat, jadi kami tidak pernah coba mendaftarkan logo tersebut. Dan setahu saya pribadi Lambang Garuda Pancasila tidak bisa didaftarkan oleh organisasi ataupun pribadi."Logo Garuda merupakan lambang negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.Berdasarkan Pasal 21 ayat (2) huruf b UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, adanya pelarangan bahwa lambang negara tidak boleh di-HAKI.Permohonan HAKI bisa ditolak jika, merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem suatu negara, atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang.Penggunaan lambang negara di jersi tim nasional bukan hal baru di dunia sepak bola. Selain Indonesia, terdapat negara-negara lain yang menggunakan lambang negara dan bukan lambang federasi sepak bola di jersinya masing-masing, seperti jersi timnas Hungaria, Australia, Turki, dan Slovakia.Baca juga: Menpora apresiasi The Forum Sports Hub geliatkan industri olahragaBaca juga: Timnas Indonesia rilis baju latihan, duo Sayuri jadi modelBaca juga: Tren jersei sepak bola dan era pergeseran konsumen

Pewarta: A Rauf Andar AdipatiEditor: Irwan Suhirwandi Copyright © ANTARA 2024

Langsung aja terjun ke pelajaran ini, dalam 5 menit kamu bakal merasa sudah berpetualang ke Inggris Raya.

Butuh dana tambahan untuk membangun usaha? Gadai sertifikat rumah di Bank BRI bisa menjadi solusi yang tepat! Seringkali, tabungan tidak cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan usaha. Pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah, seperti KUR dan KUPEDES dari Bank BRI, dapat menjadi pilihan yang mudah dan cepat. Produk ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal tambahan.

Ingin tahu bagaimana cara menggadaikan sertifikat rumah di Bank BRI dan apa saja syaratnya? Mari kita bahas bersama!

Cari properti di Bogor dengan harga terbaik? Cek disini!

Proses Pengajuan Pinjaman dengan Agunan Sertifikat Rumah dan Tanah di Bank BRI

Yuk, kunjungi website ecatalog sinarmasland untuk tau informasi lainnya seputar properti. Jangan lupa juga untuk bergabung menjadi pengguna ecatalog!

Produk Gadai Sertifikat Rumah di Bank BRI

Bank BRI menawarkan berbagai pilihan produk pinjaman untuk mendukung ekspansi bisnis Anda dengan menggunakan sertifikat rumah sebagai jaminan.

KUR BRI merupakan solusi pinjaman yang populer di kalangan pengusaha, menawarkan bunga ringan dan proses pengajuan yang mudah. Tersedia untuk jangka pendek maupun panjang, KUR BRI memiliki beberapa jenis:

Selain KUR, KUPEDES BRI merupakan pilihan pinjaman lain dengan suku bunga kompetitif. KUPEDES dapat digunakan oleh individu maupun badan usaha.

Sinarmas Sekuritas - Investasi Terbaik Teraktif Terpercaya Aplikasi trading terbaik untuk anak muda, investasi saham online terbaik teraktif dan terpercaya. Sekuritas terdaftar, berizin usaha dan diawasi OJK.

Apa yang ada dalam kotak itu, adalah milik pribadiku sejak kau belum dilahirkan.

What's inside that box, young lady, has belonged to me since before you were born.

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyerang Tim Nasional Indonesia Rafael Struick resmi bergabung dengan klub A-League Men (Liga Australia), Brisbane Roar, Senin (16/9/2024) kemarin. Sebelumnya, Struick tercatat sebagai pemain Ado Den Haag.

"Selamat datang di Brisbane Roar, Rafael Struick. Kami sangat gembira menyambut penyerang internasional Indonesia, Rafael Struick dari klub Belanda, ADO Den Haag menjelang musim #ALM 2024/25," tulis Brisbane Roar melalui akun Instagram resmi (@brisbaneroarfc), dikutip Selasa (17/9/2024).

Sebagai informasi, Brisbane Roar adalah klub milik perusahaan Indonesia, yakni Bakrie Group. Sejak 2011 lalu, Bakrie Group membeli 70 persen saham Brisbane Roar dan mengambil 100 persen kepemilikan klub pada 2012.

Tak hanya Brisbane Roar yang dimiliki Bakrie Group, ternyata ada sederet klub sepak bola asing yang "dikuasai" oleh orang Indonesia. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Alvin Sariatmadja (US Lecce)

Bos Emtek, Alvin Sariatmadja resmi membeli klub US Lecce pada Mei 2022 lalu. US Lecce merupakan klub yang saat ini berlaga dalam Serie A Liga Italia.Pada musim 2024/2025, Serie A menjadi klub yang menarik karena menampilkan persaingan dua klub milik orang Indonesia, yakni US Lecce dan Como 1907.

2. Erick Thohir & Anindya Bakrie (Oxford United FC)

Oxford United FC adalah klub asal Inggris yang kini berlaga di League One atau kasta ketiga liga sepak bola Inggris. Klub ini dibeli oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie pada September 2021.

3. Santini Group (Tranmere Rovers)

Menurut situs Tranmere Rovers, Walutje Pte.Ltd yang merupakan perusahaan yang dimiliki oleh PT Santinilawansa Lestari adalah pemilik klub dengan kepemilikan lebih dari 10 persen. Ada tiga orang dibalik Santini Group, yakni Emmanuel Lestarto Wanandi, A Lukito Wanandi, dan Paulus Witarsa Wanandi.

Saat ini, Tranmere Rovers berlaga di League Two atau Liga Inggris kasta keempat musim 2023/2024.

4. Sihar Sitorus (FC Verbroedering Dender)

Sihar Sitorus tercatat resmi membeli FCV Dender pada 2018 lalu dengan tujuan untuk bentuk pembinaan usia pemain muda yang baik. Saat ini, FCV Dender merupakan klub sepak bola asal Belgia yang promosi ke Liga 1 Belgia untuk musim 2024/2025.

5. Keluarga Hartono (Como 1907)

Como 1907 merupakan klub di luar negeri selanjutnya yang dimiliki oleh orang Indonesia, yakni Michael Hartono dan Budi Hartono. Keduanya merupakan konglomerat Indonesia pemilik perusahaan perbankan BCA dan rokok Djarum.

Ketika dibeli Hartono bersaudara, Como termasuk klub sepakbola bersejarah di Italia. Klub yang berdiri pada 1907 diberi nama sesuai kota kelahirannya, yakni Kota Como, Italia. Lima tahun setelah berdiri, Como memulai debutnya dalam Promotion League 1912-1913. Setelahnya, klub tersebut berhasil menembus ke Serie A, liga teratas Italia.

Menurut situs resmi, sejak awal berdiri Como sudah menyabet tiga gelar juara Serie B dan 4 gelar Serie C. Namun, sekitar musim 2002-2003, nama Como mulai tenggelam. Penyebabnya karena masalah keuangan.

Besarnya masalah keuangan berdampak pada menurunnya performa Como. Berulangkali menelan kekalahan membuatnya harus terdepak ke liga terendah Italia, yakni Serie D. Pada titik ini pula, Como dinyatakan bangkrut dan tak ada investor yang mau mengelolanya.

Hanya ada beberapa investor yang hendak membenahi Como, tapi tidak lama. Como pun makin tenggelam. Klub tersebut pun bahkan tidak bisa bermain karena terganjal aturan-aturan yang harus dijalani. Hingga akhirnya di tahun 2019, ada investor serius yang berniat mengelola Como.

Investor tersebut adalah perusahaan Indonesia, yakni Djarum. Djarum membeli klub tersebut dengan harga sangat rendah bagi pasaran klub, yakni hanya Rp10 miliar. Meski demikian, Djarum tampak serius membenahi Como.

Sejak dikendalikan Djarum, beberapa nama beken seperti eks-pemain Chelsea Dennis Wise didapuk menjadi penasehat. Lalu, nama-nama lan seperti Thierry Henry dan Cesc Fabregas menjadi pemilik saham minoritas. Kolaborasi ini lantas membuahkan hasil.

Como mulai bertanding di Serie D. Lalu berlanjut hingga berhasil menembus Serie A pada 10 Mei 2024 lalu. Keberhasilan ini membuat Como berhasil meraih tempat di liga tertinggi itu setelah penantian 21 tahun.

6. Batavia Sports Group (C.D. Polillas Ceuta)

Batavia Sports Group (BSG) bergabung dengan jajaran pengusaha Indonesia yang memiliki klub luar negeri setelah menjalin kerja sama antara ASIO dan Batavia Pictures di bawah nama BSG pada 2020 lalu. BSG merupakan pemilik mayoritas Polillas Ceuta dan turut mengendalikan seluruh aspek klub, termasuk tim U-18.

Polillas Ceuta merupakan klub yang bermain di divisi empat Liga Spanyol. Meskipun terdengar sederhana, klub yang terletak di ujung utara Afrika ini memiliki tim U-18 yang kompetitif.

Tim U-18 Polillas Ceuta bersaing di liga tertinggi kategori U-18 di Spanyol, Division de Honor Juvenil de Futbol, melawan tim-tim besar, seperti Sevilla, Real Betis, dan klub-klub La Liga lainnya.

Saksikan video di bawah ini:

Sinarmas Sekuritas - Investasi Terbaik Teraktif Terpercaya Aplikasi trading terbaik untuk anak muda, investasi saham online terbaik teraktif dan terpercaya. Sekuritas terdaftar, berizin usaha dan diawasi OJK.

Waspada Bahayanya Pinjaman Online yang Nggak Terpercaya

Nggak ada yang bisa memastikan kapan kamu butuh dana cepat karena ada keperluan urgent. Misalnya, sisa gaji hampir habis, tapi ada anggota keluarga sakit dan butuh biaya tambahan untuk perawatan. Atas alasan apa pun, ide mendapatkan dana cepat dari pinjaman online (pinjol) bisa saja terbersit. Walaupun begitu, mengajukan pinjaman online harus dipertimbangkan dengan matang. Jangan sampai terjebak di pinjol yang nggak terpercaya alias ilegal.

Menurut Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L. Tobing, pengaduan pinjol ilegal tahun ini naik 80% dibandingkan tahun lalu. Nah, nggak mau kan suatu saat kamu jadi salah satu yang mengadukan pinjol ilegal? Simak bahaya dan tips menghindarinya berikut ini.

Data pribadi bisa diakses

Berdasarkan info dari Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Sugiarto Kasmuri, ada beberapa bahaya pinjol ilegal. Mulai dari cara penagihan, pinjol ilegal bisa sangat ganggu karena debt collector-nya biasanya melakukan berbagai cara supaya peminjam melunasi tagihan. Karena itu, pertimbangkan dulu sebelum menggunakan aplikasi pinjol yang nggak tepercaya.

Bunga tinggi, pencairan cepat

Biasanya, pinjol ilegal yang nggak transparan akan menawarkan bunga kecil dan jangka waktu pencairan yang sangat cepat. Tapi, jangan percaya gitu aja. Di balik kemudahan itu, dampaknya baru kerasa saat penagihan. Besaran bunga yang berlaku sudah ditentukan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yakni 0,8% per hari. Beda sama pinjol ilegal yang bisa kasih bunga denda sampai lebih dari 100%. Jadi, selalu pastikan kamu udah tau berapa bunga termasuk denda yang dikenakan pinjol mana pun.

Cek legalitas pemberi pinjol di situs OJK kalau terpaksa pinjam online

Kalaupun kamu terpaksa mengajukan pinjaman online, sebaiknya periksa dulu izinnya di situs OJK. Berdasarkan data OJK, hingga 8 September 2021, total jumlah penyelenggara fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK mencapai 107 perusahaan. Kamu bisa cek nama perusahaan pinjol di situs OJK sebelum mengajukan pinjaman. Caranya, klik menu IKNB di ojk.go.id lalu pilih Fintech.

Hindari Utang Pinjaman Online Nggak Terpercaya dengan Atur Budget Sendiri via Kartu Kredit

Daripada ribet dan terjerat dengan syarat pinjaman online yang ilegal, mending pakai kartu kredit dan atur sendiri pengeluaran pribadimu. Kamu bisa tetap aman menggunakan kartu kredit asalkan tahu limit dan kartu kredit yang tepat. Pastikan kamu dapat beragam keuntungan dan manfaat kartu kredit, seperti yang ditawarkan Kartu Kredit Virtual Bank Sinarmas.

Kartu Kredit Virtual adalah kartu kredit tanpa dicetak dan mudah digunakan untuk bertransaksi online di e-commerce favoritmu. Benefitnya sama dengan memiliki kartu kredit fisik, cuma lebih praktis. Di Bank Sinarmas, kamu bisa apply kartu kredit sesuai benefit, seperti cicilan 0% atau dapat cashback 0,5%.

Nikmati cicilan 0% selama 3 bulan pakai Kartu Kredit Virtual INDIGO atau Kartu Kredit Virtual Alfamart. Dengan kartu kredit ini, kamu bisa bayar tagihan pakai minimum payment 10% dari tagihan. Manfaat kartu kredit lainnya, kamu bebas gunakan kartu kredit tanpa fee iuran tahunan selamanya.

Buat kamu yang hobi belanja dan penuhi gaya hidup sesukamu, cocok banget buat ajukan Kartu Kredit Virtual Platinum. Nikmati cashback 0,5% setiap belanja di mana aja (dalam atau luar negeri). Ditambah lagi, kamu bisa dapat diskon di lebih dari 20.000 merchant Bank Sinarmas.

Cara apply kartu kredit via Kartu Kredit Visual Visa Bank Sinarmas cuma hitungan menit, approval juga cuma sehari. Ikuti langkah cara buat kartu kredit berikut ini.

Kalau kamu merasa kurang lengkap tanpa kartu kredit fisik, tenang aja, bisa kok ajukan kartu kredit fisiknya dari #SimobiPlus dengan cara berikut.

Belum punya rekening Bank Sinarmas? Dapatkan dengan mudah melalui cara berikut.

Percaya kan kalau cara buat Kartu Kredit Virtual Bank Sinarmas cepat dan mudah? Install SimobiPlus supaya bisa rasain sendiri beragam manfaat kartu kredit dalam genggaman!