Belanja di App banyak untungnya:
Daftar Panjang Rantai Kamprat/Keteng - Untuk rantai timing yang memiliki model mirip rantai final gear memiliki kode seperti berikut (25H - 84L). Angka pertama (2) merupakan jarak antar pin = 6.35 mm dan H merupakan singkatan dari hard yang berarti rantai memiliki desain yang lebih kuat. Angka kedua (5) menyatakan jarak antar plat = 3.18 mm, sedangkan angka terakhir (84L) merupakan jumlah mata rantai. Berikut daftar mata rantai kamprat tipe biasa.
Untuk rantai timing yang memiliki model kupu-kupu memiliki kode seperti berikut (2x3 - 84L). Berikut daftar mata rantai kamprat tipe kupu-kupu.
Untuk rantai timing yang memiliki model mirip rantai final gear memiliki kode seperti berikut (25H - 84L). Angka pertama (2) merupakan jarak antar pin = 6.35 mm dan H merupakan singkatan dari
yang berarti rantai memiliki desain yang lebih kuat. Angka kedua (5) menyatakan jarak antar plat = 3.18 mm, sedangkan angka terakhir (84L) merupakan jumlah mata rantai. Berikut daftar mata rantai kamprat tipe biasa.
Untuk rantai timing yang memiliki model kupu-kupu memiliki kode seperti berikut (2x3 - 84L). Berikut daftar mata rantai kamprat tipe kupu-kupu.
Lagi-lagi untuk mempermudah teman-teman IBLJ agar dengan mudah melakukan modifikasi pada mesin terutama pada saat melakukan Struk Up yang tentunya membutuhkan ukuran rantai keteng yang lebih panjang dari standarnya atau alternatif pilihan pilihan yang lebih murah ...dengan kita mengtahui ukuran-ukuran panjang rantai keteng/kamrat motor lainya tentunya akan lebih mempermudah kita, untuk melakukan pilihan alternatif ....
adalah salah satu motor dari Honda yang bisa dikatakan cukup menuai untuk memenangkan hati penggemar roda 2 di tanah air untuk meminang motor yang digadang-gadang sebagai penerus
Honda Mega Pro 160 meluncur ke pasaran pertama kali di tahun 1999 setelah dihentikannya produksi Honda GL Pro Neotech. Kuda besi ini memakai engine yang sama dengan Honda GL Pro Neotech. Maka tak heran bila banyak yang menyebut Honda Mega Pro generasi pertama ini Honda Mega Pro Neotech. Bahkan motor ini juga belum dilengkapi electric starter, sama persis seperti engine Honda GL Pro Neotech.
Meskipun memakai engine yang sama, Honda Mega Pro 160 ini memiliki desain yang sudah jauh berbeda dengan Honda GL Pro Neotech. Desain Honda GL Pro Neotech yang khas dengan “lurus dan kotak” digantikan dengan desain Honda Mega Pro 160 yang fresh dengan desainnya yang lebih membulat. Seperti headlamp, speedometer, tangki, serta desain body.
Honda Mega Pro 160, generasi Mega Pro pertama, dengan teknologi OHC berkapasitas 160 cc ( lebih tepatnya 156,7 cc ) mampu memiliki power maksimum sebesar 13,3 PS di putaran engine 8500 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya sebesar 1,3 kgf.m diputaran engine 6500 rpm. Rasio kompresi yang “hanya” 9 : 1 ini juga masih mampu diatasi panas engine-nya dengan sistem pendingin udara.
Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, Honda Mega Pro 160 ini termasuk irit. Dengan 1 liter, motor ini mampu menempuh jarak 51,4 km pada kecepatan rata-rata 50 km/jam.
Namun motor yang memiliki berat kosong 114 kg ini masih memiliki kekurangan seperti Honda GL Pro Neotech. Yakni tidak adanya electric starter yang membuat pengguna Honda Mega Pro 160 ini harus “berolahraga” untuk menyalakan motor ini dengan kick starter.
Spesifikasi Honda Mega Pro 160 Generasi Pertama
Cylinder Ventury Carburator 24’’
ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9
5-Speed ( 1-N-2-3-4-5)
Manual, Wet & double clutch
12,4 liter (rest : 2,3 liter)
51,4 km/liter pada kecepatan 50 km/jam
Swing arm with adjustable shock
Cakram, Double Piston